Senin, 31 Juli 2023
Penjelasan Visual Basic
Pengertian Visual Basic
Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows. Dikembangkan oleh Microsoft, Visual Basic menawarkan antarmuka pengguna visual yang memudahkan pembuatan aplikasi dan mempercepat proses pengembangan. Sintaksnya sangat mudah dipahami dan dipelajari, sehingga cocok bagi pemula yang baru memulai belajar pemrograman. VB memiliki kemampuan untuk mengakses dan memanipulasi database, membuatnya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan akses data. Visual Basic .NET adalah versi terbaru dari Visual Basic yang memiliki dukungan untuk pembuatan aplikasi web dan mobile.
Sejarah Singkat Visual Basic
Sejarah Visual Basic dimulai pada tahun 1991, ketika Microsoft Corporation merilis versi pertama dari bahasa pemrograman ini. Visual Basic adalah salah satu dari beberapa bahasa pemrograman pertama yang menggunakan antarmuka pengguna visual (GUI) untuk membuat aplikasi Windows. Sejak itu, Visual Basic telah mengalami banyak pembaharuan dan perubahan, termasuk dukungan untuk aplikasi web dan mobile. Versi terbaru dari Visual Basic adalah Visual Basic .NET, yang merupakan bagian dari .NET Framework dan digunakan untuk membuat aplikasi modern yang kuat dan scalable.
Fitur Fitur Visual Basic
- Integrated Development Environment (IDE): Memberikan antarmuka grafis yang mudah digunakan untuk membuat, menguji, dan menyebarkan aplikasi.
- Drag and Drop: Fitur memungkinkan Anda membuat aplikasi dengan menyeret dan menempatkan objek seperti tombol, label, dan teks ke antarmuka.
- Event-Driven Programming: VB didasarkan pada paradigma pemrograman event-driven, di mana kode dieksekusi berdasarkan peristiwa seperti klik tombol, muat halaman, dll.
- BASIC-like Syntax: VB menggunakan sintaks yang mirip dengan BASIC, sehingga mudah dipahami oleh pemrogram pemula.
- Built-in Function Library: VB menyediakan seperangkat fungsi bawaan untuk tugas seperti manipulasi teks, operasi matematika, dan pengolahan file.
- ActiveX Support: VB memungkinkan Anda membuat kontrol ActiveX untuk digunakan dalam aplikasi lain.
- Compatibility with Other Applications: VB dapat berinteraksi dengan aplikasi lain seperti Microsoft Office, dll.
- Object Oriented Programming (OOP) Support: VB mendukung OOP, yang memungkinkan Anda membuat aplikasi dengan menggunakan konsep abstraksi, pewarisan, dan polimorfisme.
Keunggulan Visual Basic
Berikut adalah beberapa kelebihan Visual Basic:
- Mudah dipahami: Syntax VB mirip dengan bahasa pemrograman lain seperti BASIC, sehingga mudah dipahami oleh pemrogram pemula.
- IDE yang kuat: Integrated Development Environment (IDE) VB memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan mempermudah pengembangan aplikasi.
- Dukungan event-driven programming: VB didasarkan pada paradigma pemrograman event-driven, yang memungkinkan Anda membuat aplikasi yang memproses peristiwa seperti klik tombol, muat halaman, dll.
- Built-in Function Library: VB memiliki seperangkat fungsi bawaan untuk tugas seperti manipulasi teks, operasi matematika, dan pengolahan file.
- Kompatibilitas dengan aplikasi lain: VB dapat berinteraksi dengan aplikasi lain seperti Microsoft Office, sehingga mempermudah tugas seperti membuat macro dan membuat aplikasi yang berintegrasi dengan aplikasi lain.
- Object Oriented Programming (OOP) Support: VB mendukung OOP, memungkinkan Anda membuat aplikasi dengan konsep abstraksi, pewarisan, dan polimorfisme.
- Mudah digunakan: Fitur seperti Drag and Drop membuat pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat.
- Dukungan aktif: VB memiliki komunitas yang aktif dan banyak sumber daya tersedia, seperti forum, tutorial, dan dokumentasi, yang mempermudah pemrogram menemukan solusi untuk masalah yang mereka hadapi.
Kekurangan Visual Basic
beberapa kekurangan Visual Basic:
- Performa yang lebih rendah: Aplikasi yang dibuat dengan VB mungkin memiliki performa yang lebih rendah dibandingkan dengan aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman lain seperti C++ atau Java.
- Keterbatasan pada platform: VB hanya dapat dijalankan di platform Windows, sehingga tidak dapat digunakan pada platform lain seperti MacOS atau Linux.
- Keamanan: Aplikasi VB mungkin lebih rentan terhadap serangan peretas dibandingkan dengan aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman lain.
- Keterbatasan dalam pengembangan game: VB tidak sangat cocok untuk pengembangan game karena performa yang lebih rendah dan keterbatasan dalam hal grafis.
- Keterbatasan dalam pengembangan aplikasi web: VB tidak sangat cocok untuk pengembangan aplikasi web, karena lebih fokus pada pengembangan aplikasi desktop.
- Kurangnya dukungan untuk aplikasi mobile: VB tidak memiliki dukungan natif untuk pengembangan aplikasi mobile, sehingga pemrogram harus menggunakan solusi pihak ketiga untuk membuat aplikasi mobile dengan VB.
- Kurangnya dukungan untuk pengembangan cloud: VB kurang cocok untuk pengembangan aplikasi cloud, karena lebih fokus pada pengembangan aplikasi desktop dan aplikasi web.
Bahasa Pemrograman SQL
Menurut American National Standards Institute (ANSI), SQL adalah bahasa standar untuk sistem manajemen dengan basis data relasional, sederhananya SQL merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk mengakses data. Saat pengaksesan atau pengelolaan data, kamu dapat menggunakan perintah-perintah khusus sehingga data bisa dimanipulasi atau dikelola dengan baik. Perintah-perintah khusus yang berguna dalam mengelola database biasa disebut dengan query. Perintah-perintah SQL tersebut sudah memiliki standar khusus yang diakui oleh ANSI sebagai bahasa pemrograman database. Pengakuan akan standarisasi SQL tersebut sudah diakui sejak tahun 1986.
SQL juga dapat membantu pengelolaan data secara digital sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses data. Namun, perlu diperhatikan bahwa SQL bukanlah alat untuk menyimpan data, SQL adalah bahasa yang menghubungkan antara aplikasi dengan sistem pengorganisasian dan pengolahan data pada komputer atau biasa disebut DBMS (Database Management System).
Secara garis besar terdapat tiga tipe utama dari perintah SQL. Pertama adalah Data Definition Language (DDL) yang berfungsi untuk mengatur struktur data dalam database. Kedua adalah Data Manipulation Language (DML) yang berfungsi untuk memanipulasi atau mengambil data dalam tabel database. Terakhir adalah Data Control Language (DCL) yang mengatur hak pengguna dalam suatu database.
Fungsi dan Kegunaan SQL
- SQL membantu pengguna untuk mengakses data dalam sistem RDBMS.
Sistem RDBMS atau biasa dikenal Relational Database Management System berbeda dari Sistem DBMS. Sistem RDBMS menghubungkan data pada sebuah tabel dengan tabel yang lain sehingga tidak terjadi redundansi. Melalui RDBMS, akses data akan lebih cepat, pengelolaan transaksi pun lebih efisien dan aman.
- SQL membantu pengguna untuk menggambarkan data.
SQL akan membantu untuk menyelidiki sejumlah data secara memadai, memvisualisasikannya, mengidentifikasi strukturnya, dan mengetahui bagaimana bentuk data sebenarnya.
- SQL memungkinkan pengguna untuk menentukan data dalam database dan memanipulasi data spesifik itu.
SQL dapat memungkinkan kita untuk mengetahui apakah ada nilai yang hilang, mengidentifikasi pencilan/outlier, null, dan format dataset. Data spesifik yang dituju dapat dimanipulasi, dimainkan, didistribusikan karena kita telah mengenalnya secara menyeluruh.
- Dengan bantuan SQL, kamu dapat membuat dan menghapus database dan tabel.
Sebuah aplikasi biasanya hanya akan memiliki sebuah database. Database adalah kumpulan dari tabel-tabel yang saling berhubungan. Kamu dapat membuat database dengan fungsi “CREATE” dan menghapusnya dengan fungsi “DROP”
- SQL memberikan penawaran untuk menggunakan fungsi dalam database, membuat tampilan, dan prosedur tersimpan.
Untuk memasukkan paket kode sebagai prosedur tersimpan, maka kamu perlu mengintegrasikan SQL dan Python. Selain itu, koneksi khusus untuk SQL seperti SQLite dan MySQLdb dapat berguna untuk menghubungkan aplikasi klien ke mesin database sehingga memungkinkan untuk bekerja dengan dataset.
- Kamu dapat mengatur izin pada tabel, prosedur, dan tampilan.
Bekerja dengan volume data yang begitu besar membutuhkan aturan pada tabel, prosedur, dan tampilan yang mudah dimana tidak dapat menggunakan spreadsheet biasa. SQL memiliki kapasitas untuk mengelola izin pada prosedur data yang besar.
Strandar SQL dan Proprietary Extensions
Baik proprietary maupun open source RDBMS yang dibuat dengan SQL tersedia untuk digunakan oleh organisasi/perusahaan. Produk server database yang sesuai dengan SQL meliputi yang berikut ini:
Microsoft SQL Server adalah sistem basis data yang dibangun oleh Microsoft. Sebagai server database, sistem ini merupakan produk perangkat lunak yang berfungsi menyimpan dan mengambil data sesuai permintaan aplikasi lainnya. Setidaknya Microsoft pernah memasarkan 12 edisi yang berbeda sistem Microsoft SQL Server ini. Hal itu ditujukan untuk memberikan pilihan kepada pengguna dan untuk kebutuhan yang berbeda juga.
- Oracle Database
Oracle Database adalah sistem relational database selanjutnya yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan Oracle. Dalam penggunaannya, sistem Oracle mengacu pada struktur memori server–side sebagai sistem area globalnya. Sistem area global dapat menyimpan cache, perintah SQL, dan informasi pengguna. Selain itu, sistem ini memungkinkan untuk menyimpan riwayat transaksional.
- IBM Db2
IBM Db2 adalah sistem lainnya yang dikembangkan oleh perusahaan IBM. Melalui sistem ini, model relasional dapat terdukung. Hanya saja versi terbarunya IBM Db2 memiliki multi-fungsi yang mendukung fitur relasional dan non relasional.
- SAP HANA
SAP HANA adalah sistem lain yang berorientasi pada kolom dan hubungan antar tabel. Sistem ini memiliki fungsi utama sebagai database server yang menyimpan dan mengambil data sesuai permintaan aplikasi. Selain fungsi tersebut, SAP HANA juga dapat melakukan analisis lanjutan seperti analisis prediksi, pemrosesan data spasial, analisis teks, analisis streaming, pencarian teks, dan pemrosesan data grafik.
- SAP Adaptive Server
Cara kerja SAP ASE menggunakan tabel di mana data dalam baris dan kolomnya akan saling terpaut dan memiliki arti untuk menemukan hubungan dengan data di baris dan kolom lain. Kemampuan mencari hubungan antar data dalam baris dan tabelnya ini kemudian mampu memetakan hubungan data yang kompleks dan dapat dinavigasi oleh DBMS. SAP ini memiliki server database SQL berkinerja tinggi dengan menggunakan model manajemen relasional.
- Oracle MySQL
MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) sumber terbuka yang didukung oleh Oracle berdasarkan Structured Query Language
Sistem ini berfungsi untuk menyimpan data secara aman dan dapat mengembalikan data tersebut sebagai respon atas request dari aplikasi lainnya. PostgreSQL dapat bekerja melalui aplikasi mesin tunggal kecil hingga aplikasi internet besar beserta pengguna yang banyak secara bersamaan.
SQL Commands dan Syntax
- Data Definition Language (DDL) juga disebut perintah definisi data karena digunakan untuk mendefinisikan tabel data.
- Data Manipulation Language (DML) digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel yang ada dengan menambahkan, mengubah atau menghapus data. Tidak seperti perintah DDL yang menentukan bagaimana data disimpan, perintah DML beroperasi dalam tabel yang ditentukan dengan perintah DDL.
- Data Query Language hanya terdiri dari satu perintah, SELECT, yang digunakan untuk mendapatkan data tertentu dari tabel. Perintah ini terkadang dikelompokkan dengan perintah DML.
- Data Control Language digunakan untuk memberikan atau mencabut hak akses pengguna.
- Transaction Control Language digunakan untuk mengubah keadaan beberapa data -- misalnya, untuk melakukan perubahan transaksi atau untuk melakukan perubahan transaksi ROLLBACK.
Daftar Perintah SQL
- CREATE
Perintah CREATE digunakan untuk membuat tabel di dalam database beserta kolom dan definisi tipe data masing-masing kolom. Perintah ini adalah perintah pertama yang perlu dilakukan untuk mengoperasikan database.
- INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk memasukkan satu baris data baru ke dalam suatu tabel.
- UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data di dalam satu tabel.
- DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris atau beberapa baris dapat di dalam satu tabel.
- SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk mengambil satu set atau satu kelompok data dari satu atau lebih tabel pada database. Perintah SELECT dapat memungkinkan kamu memilih atribut berdasarkan kondisi yang dijelaskan oleh klausa WHERE. Perintah SELECT adalah perintah yang paling banyak mempunyai variasi. Variasi perintah SELECT beragam mulai dari mengambil data dari satu tabel, mengambil data dari beberapa tabel dengan menggunakan keyword JOIN, mengambil data secara berurutan, mengambil data sekaligus mengelompokkan data tersebut dan lain sebagainya.
- DROP
Perintah DROP digunakan untuk menghapus suatu tabel atau menghapus database atau tabel.
Keterampilan SQL dan karier terkait
- Data scientist yang bekerja dengan ribuan tabel yang tersebar di ribuan basis data membutuhkan keterampilan SQL yang kuat.
- Business intelligence analyst juga harus memiliki keterampilan SQL yang kuat untuk bekerja dengan gudang data dan database terstruktur.
- Data analyst diharapkan memiliki pengalaman dengan SQL.
- Cloud engineers diharapkan mahir dalam SQL.
Fungsi SQL sebenarnya ada banyak tergantung dari sudut pandang mana yang digunakan. Akan tetapi secara umum keberadaan SQL sebagai bahasa pengelolaan database berfungsi dalam mengelola suatu data pada database yang digunakan oleh aplikasi.
Mengenal Bahasa Pemrograman WML
Wireless Markup Language atau disingkat dengan WML merupakan standar bahasa yang digunakan oleh protokol WAP[1]. WML hampir mirip dengan HTML, namun demikian WML merupakan bahasa yang diturunkan dari Extensible Markup language (XML). WML bukan suatu bahasa pemrograman, akan tetapi bahasa pengkodean yang ditulis berdasarkan suatu aturan tertentu sehingga dengan menggunakan bahasa inilah suatumicro browser akan mengubah isi file suatu homepage menjadi halaman WAP. Suatu alasan mengapa HTML tidak digunakan sebagai standar bahasa untuk protokol WAP diantaranya adalah feature yang dimiliki oleh HTML sangat kompleks, sehingga menjadi tidak relevan untuk digunakan pada mobile device
WML yang digunakan dan DTD yang digunakan.
Mengenal Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup yang diciptakan oleh konsorsium World Wide Web (W3C). Bahasa ini berfungsi untuk menyederhanakan proses penyimpanan dan pengiriman data antarserver.
Nah, kenapa proses penyimpanan dan pengiriman data antar server perlu disederhanakan?
Ini karena setiap server bisa memiliki sistem yang berbeda-beda. Sehingga, pertukaran data antarserver yang sistemnya tidak cocok akan memakan banyak waktu.
Anda perlu mengubah format data agar cocok dengan server tujuan. Data yang diubah pun berisiko hilang.
Sebagai solusinya, XML menyimpan data dalam format teks yang sederhana. Sehingga Anda tidak perlu mengubah format data sama sekali. Bahkan format datanya pun akan tetap sama walaupun ditransfer ke server lain.
Oleh karena itu, XML juga mudah untuk diperbarui ke operating system baru atau browser baru. Bahasanya pun mudah untuk dibaca manusia, komputer, hingga teknologi pengenal suara.
Apa Perbedaan XML dengan HTML?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, fungsi utama XML adalah untuk menyimpan dan mengirimkan data. Sedangkan fungsi utama HTML adalah untuk menampilkan data.
Selain itu, Anda bisa menggunakan tag apapun di XML. Lain halnya dengan HTML yang membutuhkan tag-tag khusus (predefined tags) untuk menjalankan fungsinya.
Untuk melihat perbedaan XML dan HTML secara lebih jelas, mari kita lihat cara keduanya mendeskripsikan konten yang sama.
Pertama-tama, berikut adalah cara HTML menampilkan data:
<body> <h1>Daftar Produk PT.A</h1> <h2>Produk Pertama</h2> <p>Produk pertama dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh</p> <p><b>Harga: Rp. 20.000</b></p> <p><b>Ongkir: Rp. 5000</b></p> </body>
Seperti yang Anda lihat, HTML menggunakan tag-tag khusus seperti <h1>, <h2>, atau <p> untuk mendefinisikan struktur kontennya.
Selain itu, Anda juga bisa melihat bagaimana datanya akan ditampilkan. Contohnya pada bagian harga dan ongkir, ada tag <b> yang membuat datanya tampil dalam bentuk cetak tebal (bold).
Sekarang, mari kita lihat gambaran isi file XML:
<productlisting title:”Daftar Produk PT.A”> <product> <nama>Produk Pertama</nama> <deskripsi>Produk pertama meningkatkan daya tahan tubuh</deskripsi> <harga>Rp. 20.000</harga> <ongkir>Rp. 5000</ongkir> </product> </productlisting>
Jadi, Anda bisa melihat isi konten dari tagnya. Contohnya seperti <nama>, <deskripsi>, dan <harga>. Ini juga menunjukkan bahwa Anda bebas menentukan tag apapun.
Akan tetapi, tak ada satupun tag yang terkait dengan tampilan konten.
Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah tabel perbandingan XML dengan HTML:
XML | HTML |
Berfungsi untuk menyimpan dan mengirimkan data. | Berfungsi untuk menampilkan data. |
Bebas menggunakan tag yang Anda buat sendiri. | Harus menggunakan tag-tag tertentu untuk menjalankan fungsinya. |
Dapat membedakan huruf kapital dengan huruf kecil (case sensitive). | Tidak dapat membedakan huruf kapital dengan huruf kecil (case insensitive). |
Terdiri dari data struktural. | Tidak terdiri dari data struktural. |
Harus ada tag penutup di dalamnya. | Tidak perlu menggunakan tag penutup. |